• Menggoreng wajan di atas kompor gas di dapur. Tutup.
  • halaman_banner

Apa tren peralatan masak di Eropa, Amerika, dan Asia?

Peralatan masak telah berubah secara dramatis selama bertahun-tahun karena pengaruh budaya, kemajuan teknologi, dan perubahan preferensi memasak. Eropa, Amerika dan Asia mewakili tiga wilayah berbeda dengan tradisi kuliner dan preferensi konsumen yang berbeda. Artikel ini membahas secara mendalam tren peralatan masak terkini yang diamati di wilayah ini, mengungkap bahan utama, desain, dan teknik memasak yang digunakan.

Tren Peralatan Masak Eropa:

Eropa memiliki tradisi kuliner yang kaya dan tren peralatan masaknya mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Salah satu tren yang menonjol adalah preferensi terhadap peralatan masak baja tahan karat. Peralatan masak dengan dasar induksi baja tahan karat mendistribusikan panas secara merata dan mudah dirawat. Selain itu, peralatan masak tembaga telah lama menjadi favorit di dapur Eropa, karena memiliki konduktivitas panas yang sangat baik. Popularitas peralatan masak besi cor seperti oven dan wajan Belanda juga patut disebutkan. Peralatan berat ini menahan panas dengan baik dan cukup serbaguna untuk berbagai metode memasak mulai dari kompor hingga oven. Di Italia, peralatan masak tradisional seperti panci dan wajan tembaga sangat dihargai karena konduktivitas panasnya yang sangat baik dan kemampuannya mengontrol suhu.

Hal ini penting untuk mencapai hasil masakan yang tepat dalam masakan Italia, di mana saus dan risotto yang lembut adalah hal yang umum. Merek Italia seperti Ruffoni dan Lagostina terkenal dengan peralatan masak tembaga berkualitas tinggi. Prancis terkenal dengan keahlian kulinernya dan peralatan masak Prancis mencerminkan hasratnya terhadap keahlian memasak. Merek Perancis seperti Mauviel terkenal dengan peralatan masak tembaga berkualitas tinggi, dan disukai karena kemampuan manajemen panasnya yang sangat baik. Cocottes besi cor Perancis (oven Belanda) juga dihormati untuk hidangan yang dimasak lambat seperti daging sapi bourguignon. Dalam hal desain, Eropa terkenal dengan fokusnya pada estetika dan keahlian. Peralatan masak dengan warna cerah, finishing enamel, dan detail rumit sering kali dicari. Desain klasik, seperti wajan besi Perancis atau antilengket Italia, tetap menjadi pilihan populer di kalangan juru masak Eropa. Selain itu, peralatan masak keramik semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena pola dekoratifnya dan kegunaannya yang serbaguna. Dapur Eropa juga menghargai multicooker, seperti panci dengan saringan internal atau panci dengan pegangan yang dapat dilepas, sebagai respons terhadap kebutuhan akan solusi yang nyaman dan menghemat ruang.

Teknik memasak Eropa cenderung memadukan cara tradisional dengan inovasi kuliner modern. Seni memasak perlahan, dengan hidangan seperti wine rooster dan goulash, masih dipuja hingga saat ini. Namun, maraknya metode memasak yang cepat dan efisien seperti menggoreng dan menumis mencerminkan perubahan gaya hidup yang meluas dan perlunya solusi yang menghemat waktu.

berita01
berita02

Tren Peralatan Masak Amerika:

Tren peralatan masak di AS dicirikan oleh pengaruh lingkungan memasak yang beragam dan metode memasak yang berorientasi pada kenyamanan. Dikenal karena daya tahan dan keserbagunaannya, peralatan masak baja tahan karat menempati tempat penting di dapur Amerika. Peralatan masak antilengket juga banyak digunakan karena kenyamanan dan kemudahan pembersihannya. Peralatan masak aluminium dikenal dengan konduktivitas termal yang sangat baik dan sering kali dilapisi dengan permukaan antilengket atau dianodisasi untuk menambah daya tahan. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap bahan peralatan masak ramah lingkungan semakin meningkat. Peralatan masak berlapis keramik dan porselen sering kali dipasarkan sebagai alternatif "ramah lingkungan", mendapatkan popularitas karena sifatnya yang tidak beracun dan kemampuannya mendistribusikan panas secara merata.

Demikian pula, peralatan masak dari besi cor, yang mengkonsumsi lebih sedikit energi dan tahan lama, kembali populer di dapur Amerika. Secara desain, dapur Amerika cenderung mengutamakan fungsionalitas dan kepraktisan. Alat masak serba guna, termasuk alat masak kombinasi dan sisipan Panci Instan, sangat dicari dan memenuhi kebutuhan akan solusi serbaguna dan hemat ruang. Merek peralatan masak buatan Amerika menekankan desain ergonomis dan pegangan tahan panas untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pengguna.

Teknik kuliner Amerika sangat bervariasi, mencerminkan sifat multikultural negara tersebut. Namun, memanggang sudah mendarah daging dalam budaya Amerika, dan aktivitas luar ruangan sering kali berkisar pada metode memasak ini. Teknik populer lainnya termasuk memanggang, memanggang, dan memasak perlahan dalam panci. Selain itu, meningkatnya minat terhadap pola makan sehat telah menyebabkan popularitas menggoreng dan mengukus udara sebagai metode memasak alternatif.

Tren Peralatan Masak Asia:

Asia adalah rumah bagi beragam tradisi kuliner, masing-masing memiliki preferensi peralatan masak yang unik. Tren yang menonjol di Asia adalah penggunaan wajan. Biasanya terbuat dari baja karbon, besi tuang, atau baja tahan karat, wadah memasak serbaguna ini merupakan jantung dari masakan Asia. Wajan dengan gagang efek kayu atau gagang termoset memungkinkan penggorengan bersuhu tinggi dan memasak cepat, yang sangat penting untuk mencapai rasa dan tekstur yang diinginkan pada masakan seperti mie tumis, nasi goreng, dan berbagai hidangan tumis Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, metode memasak di Asia telah beralih ke praktik yang lebih sehat, hal ini tercermin dari popularitas wajan anti lengket dan peralatan masak berlapis keramik. Bahan-bahan ini hanya membutuhkan sedikit minyak atau lemak dan mudah dibersihkan.

Di India, peralatan memasak tradisional terdiri dari periuk kecil yang terbuat dari terra cotta atau tanah liat tanpa glasir. Panci ini, seperti tandoor terakota India atau pot tanah liat India Selatan yang disebut 'manchatti', disukai karena kemampuannya menahan dan mendistribusikan panas secara merata, sehingga memberikan cita rasa khas pada masakan. Peralatan baja tahan karat juga umum di rumah-rumah di India karena daya tahan dan keserbagunaannya. Di Tiongkok, wajan merupakan bagian penting dari dapur. Wajan baja karbon tradisional dihargai karena kemampuannya memanaskan dengan cepat dan mendistribusikan panas secara merata, menjadikannya ideal untuk teknik menumis dan menggoreng. Panci tanah liat, yang dikenal sebagai "panci sup", digunakan untuk memasak sup dan semur dengan lambat. Selain itu, masakan Cina terkenal dengan penggunaan kukusan bambu secara ekstensif, yang membuat mengukus berbagai makanan, termasuk pangsit dan roti, menjadi sederhana dan efisien.

Peralatan masak Jepang terkenal dengan pengerjaannya yang sangat indah dan perhatian terhadap detail. Dibuat dari baja berkualitas tinggi, pisau tradisional Jepang banyak dicari oleh koki profesional di seluruh dunia. Koki Jepang juga mengandalkan peralatan khusus seperti tamagoyaki (digunakan untuk membuat telur dadar) dan donabe (panci tanah liat tradisional) untuk hot pot dan nasi. Teko besi cor Jepang (disebut tetsubin) populer karena kemampuannya menahan panas dan meningkatkan proses pembuatan bir. Desain peralatan masak Asia sering kali mencerminkan estetika budaya dan tradisi. Peralatan masak Jepang terkenal dengan desainnya yang sederhana dan praktis, menonjolkan keindahan kesederhanaan. Di sisi lain, peralatan masak tradisional Tiongkok seperti periuk tanah liat dan kukusan bambu menonjolkan pesona bahan alami dan ramah lingkungan. Inovasi teknologi seperti penanak nasi dan hot pot juga lazim di dapur Asia, untuk memenuhi gaya hidup modern dan kebutuhan akan kenyamanan. Teknik memasak Asia menekankan pada ketelitian dan keterampilan. Menumis, menggoreng, dan mengukus adalah teknik utama yang menjamin masakan cepat dan enak. Menggunakan pengukus bambu untuk membuat dim sum atau praktik tradisional Tiongkok yaitu merebus sup dua kali adalah contoh bagaimana juru masak Asia menggunakan peralatan masak tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, seni memasak wajan melibatkan panas tinggi dan gerakan cepat, sehingga memerlukan keterampilan dan latihan yang penting dalam banyak tradisi kuliner Asia.

Eropa, Amerika, dan Asia memiliki tren peralatan masak unik masing-masing, yang mencerminkan tradisi kuliner, preferensi konsumen, dan kemajuan teknologi mereka yang berbeda. Eropa menganjurkan kombinasi keahlian tradisional dan desain fungsional, lebih menyukai peralatan masak dari baja tahan karat, tembaga, dan besi tuang. Amerika mempunyai bahan yang beragam, mengutamakan kenyamanan dan ramah lingkungan, sementara Asia sangat menekankan pada peralatan masak khusus, seperti wajan dan pot tanah liat, untuk teknik memasak yang diinginkan. Dengan memahami tren regional ini, individu dapat mengeksplorasi pengalaman kuliner baru dan memilih peralatan masak yang tepat untuk meningkatkan kemampuan kuliner mereka.


Waktu posting: 14 Sep-2023